Mendesain
adalah sebuah kegiatan pemecahan masalah yang memberikan sebuah solusi yang bisa
di nikmati dengan panca indra manusia.
Jika ingin
memberikan hasil desain yang sempurna perjalanan yang dilakukan sangatlah Panjang
karena desain merupakan kumpulan ide-ide yang di rangkum sedemikian rupa dari banyaknya
data yang di analisis oleh si pembuat desain. Contoh proses-proses yang telah
di jabarkan oleh Gavin ambrose & paul harris dalam buku mereka yang
berjudul “Design thinking” dalam buku tersebut mereka memberitahu tahapan-tahapan
dalam membuat desain seperti define, research, ideate prototype, eselect, implement
ada pula memberi contoh desain berupa prototype, mendapatkan feedback semua itu
merupakan proses dalam mendesain.
Memperdalam
pengetahuan dalam buku karya Gavin ambrose & paul harris proses mendesain seharusnya
tidak sesimple seperti orang umum ketahui. Seperti yang saya telah ucapkan di
atas sebuah desain adalah rangkuman ide-ide dan hasil data analisis dari
permasalahan yang diterima
Contoh analisis
seperti target audiens, pemilihan typography, tema, proporsi, scale dan jangan
lupa membuat bermacam-macam variasi desain atau sebuah prototype, ini dilakukan
agar sebuah desain yang dibuat telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan agar desain
tersebut tercapai tujuannya atau desain tersebut bisa dibilang “berhasil”. Salah
satu contoh dalam proses mendesain adalah pentingnya pemilihan font yang di
gunakan dalam desain tersebut pemilihan font terdapat dua kemungkinan bisa dari
tema yang didapat dan konteks desain akan digunakan sebagai apa contoh jika
sebuah desain poster resmi untuk sebuah perusahaan yang kaku apakah tepat jika
kita menggunakan font “comic sans” untuk desain tersebut? Tentu tidak pertama itu
tidak cocok dan kedua akan memberikan kesan “janggal” dalam desain tersebut.
Oleh sebab
itu dalam mendesain kita diharuskan berpikir sekritis mungkin dan diperlukannya
evaluasi secara bertahap akan desain yang akan kita buat.
Komentar
Posting Komentar